MAPA FOUNDATION GELAR DISKUSI MEMBEDAH PRINSIP KAIZEN DAB KESEMPATAN KERJA DIJEPANG BAGI LULUSAN SMK

Bogor, media-pusaka.com . Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sirojul Huda 3 bekerjasama dengan Maha Padma Parartha (Mapa) Foundation kembali menggelar Serial Diskusi Dua Bulanan, Karsa Literasi. Diskusi yang berlangsung pada hari Sabtu(17/9/2022) di Gedung RPS SMK Sirojul Huda 3 kali ini mengambil tema “Mengenal Jepang dan prinsip Kaizen”. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas XII Smk Sirojul Huda 3 dan perwakilan OSIS dari SMK Triwijaya, SMK Nahdatul Ulama, SMK Mandiri Berkah, SMK Putera Mandiri Bangsa, SMK Napala dan SMK Taruna Negara kegiatan berlangsung secara dinamis dan partisipatif.

Bertindak sebagai narasumber utama adalah ibu Diah Artsisari yang pernah tinggal dan menempuh pendidikan serta bekerja di beberapa perusahaan Jepang hingga saat ini. Dirinya menyampaikan materi secara interaktif dan partisipatif, dimana siswa SMK yang menjadi peserta kegiatan begitu merasa senang belajar mengenal negeri Jepang mulai dari sejarah, budaya dan prestasinya di dunia. Selain itu ibu diah juga memperkenalkan prinsip-prinsip Kaizen sebagai dasar kultural dalam membangun pribadi bangsa Jepang menjadi pribadi unggul, cerdas, disiplin, produktif dan kompetitif. “Saya sangat senang dan bangga bisa berbagi sedikit wawasan tentang negeri, bangsa dan budaya Jepang yang bisa kita contoh sisi positifnya untuk bisa diterapkan dalam membangun diri yang berdisiplin, tangguh, beretika dan bertanggung jawab terhadap kehidupan bersama melalui prinsip-prinsip Kaizen,” demikian Diah menyampaikan diakhir paparannya.

Selain itu pembicara pendamping diskusi Bapak Asylak Mansur, M.Si.MM.Pd yang merupakan Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) Kabupaten Bogor, lebih menekankan materi diskusinya pada motivasi siswa serta bagaimana mereka bisa memiliki kesempatan luas untuk bisa bekerja di negeri Jepang. “Banyak kesempatan yang bisa diraih siswa untuk kerja di Jepang, gambaran proses dan prosedurnya serta insentif yang cukup memadai yang bisa didapat jika bekerja di sana, asal mereka mau dan keluarganya mendukung, semua bisa memiliki kesempatan,” ujar Asylak menegaskan.

Dalam Kegiatan diskusi tersebut juga  dimeriahkan oleh tim Karinding Sholawat dan Teater ASiK SMK Sirojul Huda 3 yang memberikan nuansa kultural ini yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Dalam sambutannya Juliani K. Luthan sebagai Ketua Mapa Foundation menyampaikan rasa bahagianya sehubungan dengan kegiatan yang meriah dan antusias ini. “Saya berharap serial Diskusi Karya Literasi yang kita laksanakan Dua bulan sekali ini bisa terus berkembang dan melebar menjadi sebuah gerakan yang mampu menumbuhkan semangat literasi pada generasi muda. Selain kegiatan ini, Mapa juga mengapresiasi gerakan peduli literasi yang telah menumbuhkan 15 pojok baca (perpustakaan warga) di wilayah Cijeruk ini, dan hari ini kami menyumbang 400 buku untuk beberapa perpustakaan tersebut termasuk sumbangan buku dari Sekolah Bumi bagi Ruang Baca SMK Sirojul Huda 3.

Besar harapan kita untuk mampu berperan bagi penumbuhan daya baca sebagai awal cerdas literasi warga agar suatu saat nanti anak-anak kita tidak gagap dalam menjalani kehidupan yang kompetitif ini,” kata Juliani bersemangat.

Selain itu Heri Mardi Purwanto sebagai kepala SMK Sirojul Huda 3 juga berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan berkembang dalam bentuk yang lebih bervariasi serta lebih membumi, dinantikan serial selanjutnya dan menjadi ikon gerakan literasi di kabupaten Bogor.

Pada kesempatan kali ini, Mapa Foundation menyerahkan bantuan 400 buku dan 100 buku dari Sekolah Bumi serta 3 set rak buku untuk Pojok Baca Sirojul Huda 3 yang masing-masing diterima oleh para penggerak Gerakan Peduli Literasi (GPL) Kecamatan Cijeruk dan pengurus Pojok Baca Sirojul Huda 3.

Ditutup dengan doa oleh ustad Izaz Zaenudin kegiatan serial Diskusi Karsa Literasi Volume 4 ini ditutup dengan ucapan Alhamdulillah oleh pembawa acara Ismi yang menjadi pustakawan di Pojok Baca Sirojul Huda 3. ckr03/red1